Mengintip Keindahan Tanaman Puring Vinola
Croton alias puring merupakan salah satu jenis tanaman hias
yang kerap tumbuh di area pekarangan. Pada mulanya, keberadaan tanaman puring
tidak terlalu dianggap. Seiring dengan berjalannya waktu, kini puring berubah
menjadi salah satu tanaman hias yang paling banyak diburu.
Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat tanaman puring
memiliki nilai ekonomois yang cukup menjajikan lho. Biasanya tanaman puring
tampil dengan beragam bentuk dan warna corak yang berbeda-beda. Adapun mengenai
varian warnanya seperti merah, kuning, jingga, hijau, hitam, dan masih banyak
lagi.
Begitu juga dengan bentuknya yang bervariasi, mulai dari
bentuk oval, bergelombang, memanjang, mengeriting, dan lain sebagainya. Bukan
hanya itu saja, bahkan cara perawatan tanaman puring tergolong cukup mudah lho.
Baca Juga : ReviewHarga Tanaman Puring Terbaru 2021
Dari sekian banyaknya jenis tanaman puring yang ada, pada
kesempatan kali ini hanya akan membahas salah satu jenisnya saja, yakni puring
vinola. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak saja langsung
ulasannya di bawah ini.
Karakteristik Puring Vinola
Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa tanaman puring
memiliki banyak jenis yang pada masing-masingnya tampil dengan karakteristik
berbeda-beda. Begitu pun dengan puring vinola yang memiliki ciri khas
tersendiri, sehingga menjadi pembeda dengan jenis-jenis puring lainnya.
Untuk ukuran daunnya, puring vinola mengusung daun dengan
ukuran yang cukup lebar, sedangkan bentuknya cenderung oval memanjang dengan
ujung yang agak lancip. Terdapat pula corak-corak pada permukaan daunnya yang
berupa guratan-guratan garis.
Adapun mengenai perpaduan warna pada puring vinola ini, mulai
dari hijau, kuning, merah, dan hitam. Disamping fungsinya yang sebagai tanaman
hias, keberadaan puring vinola juga dapat mengusir polutan berbahaya di udara.
Itu artinya, merawat tanaman puring vinola akan membuat
udara di sekitar rumah anda akan tampak lebih bersih dan menyehatkan.
Berbagai Masalah Umum yang Kerap Terjadi Pada Tanaman Hias
1. Warna Bagian Ujung Daunnya Berubah Menjadi Cokelat
Apakah anda sering melihat bagian ujung daun pada tanaman
hias yang berubah menjadi warna cokelat? Ya, perubahan warna cokelat pada ujung
daun tersebut memang menjadi salah satu masalah umum pada semua jenis tanaman
hias.
Tapi anda tidak perlu khawatir, karena perubahan warna tadi
bukan berarti tanaman hiasnya akan mati. Dalam hal ini, anda hanya perlu
menggunting bagian ujung daun yang berubah warna. Menurut informasi yang
didapat, perubahan pada ujung daun ini disebabkan kekurangan air.
Nah, setelah anda mengguntingnya, maka anda harus lebih giat
lagi dalam menyiram tanaman hias tersebut. Hal itu jga berlaku bagi jenis
tanaman puring vinola.
2. Warna Daun Menguning
Tak hanya warna cokelat, perubahan warna kuning juga menjadi
permasalahan yang umum terjadi pada tanaman hias. Namun, menguningnya warna
daun pada tanaman hias disebabkan karena anda terlalu banyak memberinya air.
3. Daun-daun Berguguran
Memang tidak bisa
dipungkiri lagi, bahwa semua jenis tanaman secara alami akan gugur dengan
sendirinya. Akan tetapi, apabila daun-daun yang bergugurannya semakin banyak,
itu artinya suhu dalam ruangan rumah anda terlalu dingin.
Jika memang benar
demikian, maka anda harus segera memindahkan tanaman tersebut ke area teras
atau ruangan yang suhunya lebih hangat.
Artikel Menarik Lainnya : 9 Jenis Puring yang Paling Populer di Pasaran
4. Tanaman yang Tampak Layu
Apabila pada
setiap helaian daun tanamannya terlihat pucat dan tidak lagi hijau, itu artinya
ia kekurangan sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar matahari memiliki
peran yang penting dalam proses fotosintesis tumbuhan.
Ketika sebuah tanaman kurang mendapatkan cahaya matahari,
maka pigmen klorofil di dalamnya menjadi berkurang sehingga warnanya akan
pucat. Akan tetapi, tanaman hias juga tidak boleh terkena paparan sinar
matahari secara langsung karena daunnya bisa terbakar lho!
5. Tanaman Terlihat Tidak Tumbuh
Sudah dirawat dalam beberapa minggu, namun tidak ada
perubahan pada ukurannya? Apabila anda mengalami masalah yang satu ini, coba
perhatikan apakah disekitar tanamannya selalu banyak dihinggapi oleh serangga.
Menurut para ahli tanaman, yang menyebutkan bahwa larva
serangga dapat menempel pada akar tanaman dan menyerap nutrisinya, sehingga
dapat menghambat pertumbuhannya. Dalam mengatasi masalah tersebut, anda harus
mengurangi frekuensi penyiraman agar bagian atas tanahnya tidak lembap.
Nah, itulah berbagai permasalahan umum yang kerap terjadi
pada tanaman hias, sehingga bisa anda jadikan sebagai bahan penambah wawasan.
Wah artikel yang menarik dan mudah dimengerti
BalasHapus